Peristiwa amputasi kaki Arifin ini terjadi delapan bulan lalu. Saat sedang menunggu pesanan makanan di pinggir jalan, ia dengan beberapa orang lain tiba-tiba ditabrak mobil dari arah belakang. Arifin dilarikan ke RS dengan kondisi tidak sadar dan setelah siuman kaki kirinya telah diamputasi.

Akibat peristiwa itu, Arifin tidak dapat lagi menjadi tulang punggung bagi keluarganya. Kini keluarga Arifin yang berjumlah empat orang, hidup mengandalkan penghasilan istri sebagai pekerja pabrik. Pendapatan sekitar tiga (3) juta perbulan ditambah bantuan dari orangtuanya masih membuat keluarga Arifin terseok-seok. Belum lagi kebutuhan untuk kedua anaknya yang duduk di sekolah menengah dan sekolah dasar.

Arifin kini menggunakan kruk untuk beraktivitas. Namun memakai kruk juga memiliki tantangan tersendiri. Area tempat tinggal yang memiliki perbedaan kontur ketinggian, membuatnya kesulitan beraktifitas, juga ia harus berhati-hati supaya tidak terjatuh.

Segala kondisi dan keterbatasan tidak menyurutkan semangat Arifin. Arifin ingin memiliki sebuah kaki palsu supaya dapat beraktifitas dan bekerja seperti semula. Namun impian itu tidak dapat segera ia wujudkan sebab harga kaki palsu sebesar 12,5 juta rupiah. Jumlah yang terlampau besar untuk didapatkan Arifin. Kini ia sangat mengharapkan uluran tangan kita untuk memperoleh kaki palsu. Bersama #SobatKelayan, mari kita bantu Arifin kembali melangkahkan kakinya dengan mantab menyambut hari depan.